Kamis, 12 Mei 2011

dr. Edi Setiawan Tahueru

Waspadai Kanker Bola Mata pada Balita



Kisaran- Polmas


Waspadai kanker bola mata pada balita. Penyakit ini dapat menyerang siapa saja, namun bila dideteksi sejak dini, dapat dihindari terlebih dengan asupan gizi yang seimbang serta perhatian yang cukup.

Hal itu disampaikan dokter spesilis kanker anak dari Yayasan Rumah Sakit Darmais Jakarta, dr Edi Setiawan Tehuteru, pada acara sosialisasi bahaya kanker pada anak yang digelar di Aula Melati Kantor Bupati Asahan, Rabu (11/5). Kegiatan ini bekerja sama antara Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) Jakarta dengan PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk Kisaran dan tim penggerak PKK Kabupaten Asahan.
Bahaya kanker pada anak usia balita hanya pada bola matanya, untuk itu dimintakan kepada seluruh orang tua yang memiliki anak balita untuk memeriksakan kondisi bola mata putra putrinya. Jangan bila sudah pada stadium tinggi baru berobat ke dokter. Dengan menggunakan alat pengecekan bola mata, bahaya ini dapat dideteksi sejak dini.
Dokter Edy mengatakan, bila bola mata putra putri Anda terlihat berwarna merah secepatnya di periksakan ke dokter terdekat.

“Hal ini guna mendukung melakukan pengobatan yang oftimal bagi si pederita. Mata juling juga perlu diperiksakan, karena bila sudah memasuki pase yang lebih tinggi, kemungkinan untuk bisa diselamatkan hanya 25 persen,” bebernya saat menyampaikan materi.

Pada sambutannya, Hj Winda Fitrika Taufan Gama Simatupang mengatakan, kanker merupakan bagian dari penyakit yang mematikan. Guna menghindarinya, masyarakat diminta untuk melakukan pola hidup yang sehat. Karena bila terus dijalankan, pola hidup yang kurang sehat akan membangunkan penyakit yang sudah ada di dalam tubuh seperti kanker.

“Untuk itu, mari bersama-sama melakukan tindakan pencegahan serta pengawasan bagi balita. Karena bila ini terus dilakukan, bahaya itu dapat ditekan sedini mungkin,” kata Winda.

Menurut Winda, untuk mencegah datangnya kanker pada diri kita dan keluarga dapat dilakukan dengan melakukan pola hidup sehat, olahraga yang teratur dan jangan mengkonsumsi makanan yang mengadung pengawet, penyedap rasa, apalgi zat-zat yang memicu munculnya sel-sel kanker.

Winda yang juga ketua yayasan Kanker Indonesia Asahan menjelaskan bahwa hingga kini belum diketahui dengan pasti penyebab timbulnya kanker tersebut, namun sel-sel kanker dapat dicegah apabila diketahui sejak dini.

“Untuk itu, kepada para ibu-ibu melalui sosialisasi yang sangat baik ini, semoga pengetahuan tentang bahaya kanker pada anak–anak kita dapat diketahui sejak dini, apalagi nara sumber yang hadir merupakan pakar dari penyakit kanker dan dari yayasan kasih anak kanker Indonesia,” ucapnya (Ibn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar