Minggu, 08 Mei 2011

Ka UPTD Sei Balai Diduga Pungli Dana Kenduri Laut


Batubara - Polmas.

       Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Sei Balai Syahrisam SPd diduga kuat terindikasi melakukan pengutipan liar(pungli) dana dengan alasan bantuan untuk kenduri laut.Pengutipan dilakukannya kepada setiap kepala sekolah dan besar kutipan mencapai jumlah jutaan rupiah,hal ini dikatakan direktur eksekutif Lembaga independen peduli masyarakat Indonesia Kab.Batubara Muhammad Tumiren SH diruang kerjanya di Lima Puluh,jumat (29/4).
      Ditambahkannya bahwa saat ini sudah hampir 6 orang kepala sekolah maupun pengurus MKKS yang sudah melaporkan kepadanya dimana para kepala sekolah sangat merasakan keresahan atas pungutan liar yang diduga dilakukan kepala UPTD Pendidikan Sei Balai Syahrisam SPd,sepengetahuan kami di Kecamatan lain tidak ada dilakukan pungutan liar untuk bantuan kenduri laut,ucap Tumiren.
        Kepala UPTD Pendidikan Sei Balai Syahrisam SPd saat dikonfirmasi wartawan tidak berada ditempat menurut keterangan stafnya bernama Ramli  bahwa kepala UPTD lagi sibuk dan memang jarang masuk kantor.
        Panitia penyelenggara kenduri laut Ir Azwar Hamid MSc menjelaskan bahwa selaku panitia kami tidak ada menerima bantuan dari Ka UPTD Pendidikan Sei Balai dan tidak pernah memerintahkan untuk melakukan pungli kepada kepala sekolah dan ini sudah keterlaluan, namanya menangguk diair keruh alias mencari kesempatan dalam kesempitan.
         Anggota DPRD Batubara H.Sabarudin Lc menegaskan sangat menyesalkan tindakan pengutipan liar (pungli) kepada kepala sekolah dengan alasan untuk kenduri laut,tetapi yang pasti pungli itu tidak dibenarkan.Kita sangat prihatin dengan pendidikan di Kecamatan Sei Balai saat ini dimana adanya laporan bahwa kepala sekolah SDN 014746-Sei Balai Syahrul AMpd yang diduga kuat terindikasi menyelewengkan dana BOS mencapai ratusan juta dimana ditemukan juga oknum ketua komite sekolah tersebut setiap pencairan dana BOS pertriwulannya mendapat gaji dari dana BOS.Keberadaan komite sekolah adalah untuk membantu kegiatan disekolah tersebut agar berjalan lancar bukan malah menjadi beban sekolah tersebut.Dalam waktu dekat kita akan mengagendakan memanggil pihak-pihak terkait yang diduga kuat terindikasi melakukan pengutipan liar (pungli) ataupun berbagai penyelewengan lainnya agar para kepala sekolah tidak menjadi resah dan rasa keadilan dapat dirasakan mereka
sehingga mereka mengajar menjadi tenang.Pelaku pungli dibidang pendidikan artinya tidak mendukung program pemkab Batubara yang menjadikan pendidikan sebagai pilar utama pembangunan,ucap politisi partai keadilan sejahtera.(maryati ab).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar