Kisaran - Polmas
Kepala
Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapoldasu) Irjen Pol Wisjnu Amat
Sastro mengatakan bahwa kabupten Asahan merupakan daerah yang tetap
komitmen untuk mengatasasi penyakit masyarakat (Pekat).
Kapoldasu
juga berpesan kepada seluruh tokoh agama, agar memberikan penyejukan
hati kepada ummatnya, serta mengingatkan agar tidak sampai terjerumus
kepada aliran sesat dan pemahaman keliru yang pada akhirnya hanya akan
menimbulkan ketidak kondusifan di tengah kehidupan berbangsa dan
bernegara.
Terkait
perjudian serta berbagai penyakit masyarakat lainnya, Kapoldasu dengan
tegas menyatakan pihaknya tidak memberi ruang. “Dalam agama apapun dan
ajaran apapun, judi sudah dikatakan haram. Karenanya, kita berkomitmen
untuk melawan perjudian serta tidak memberi ruang baginya untuk tumbuh
apalagi sampai berkembang,” Kata Kapoldasu saat bersilaturahmi ke
Kabupaten Asahan, kemarin.
Sebelumnya,
Bupati Asahan Drs H Taufan Gama Simatupang MAP mengatakan kehadiran
Kapoldasu ke Asahan dapat mempengaruhi kinerja aparatur pemerintah,
begitu juga penegak hukum yang bisa menjadi pelayanan yang baik bagi
masyarakat.
Bupati
Asahan mengatakan bahwa sebelumnya Asahan telah berkomitmen memberantas
pekat, melalui forum kemuspidaan, sehingga sering dilakukan koordinasi
dan kerjasama yang baik selama ini telah terbangun dengan Polri, TNI
serta segenap unsur Muspida dapat kian berjalan dengan baik dan terus
dipertahankan.
Dalam
kesempatan tersebut, Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro SH beserta
isteri Mutiara Sitepu berkesempatan disematkan pakaian adat melayu
Asahan oleh Bupati Asahan beserta Ketua Tim Penggerak PKK Hj Winda
Fitrika Taufan Gama Simatupang didampingi Ketua DPRD Asahan Benteng
Panjaitan SH, Kapolres Asahan AKBP J.Didiet Dwi Priantono,
Kajari Kisaran Didi Suhardi , Dandim 0208/AS Letkol Inf Handoko
Nurseta, Danyon 126/KC Letkol inf Eppy Gustiawan SIP serta unsur Muspida
lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar