Tanjung
Gading (Polmas)
DPC Konfederasi SPSI Kabupaten Batu Bara menggelar
Pendidikan Dasar bagi Anggota maupun Pengurus
Pimpinan Unit Kerja (PUK) yang berlangsung dari tanggal 2-3 Mei 2011 bertempat
di Gedung MPH PT. Inalum di Tanjung Gading Kecamatan Sei Suka. Pendidikan Dasar
SPSI tersebut langsung dibuka oleh Bupati Batu Bara H.OK. Arya Zukarnain,
SH.,MM. diikuti 66 peserta berasal dari berbagai Serikat Pekerja Anggota (SPA)
yaitu: DPC F.SPTI-K.SPSI Kabupaten Batu Bara 32 peserta, DPC F.SPPP-K.SPSI
Kabupaten Batu Bara 20 peserta, DPC F.SPLEM-K.SPSI Kabupaten Batu Bara 8
peserta, DPC F.SPRTMM-K.SPSI Kabupaten Batu Bara 2 peserta, PUK F.SPBPU-K.SPSI
PT. Pribumi 2 peserta, dan PUK F.SPKEP-K.SPSI Kabupaten Batu Bara 2 peserta.
Turut hadir pada acara pembukaan tersebut DPD Konfederasi SPSI Sumatera Utara,
Kadisnaker Kabupaten Batu Bara H. Marah Anda, SH., Ketua Apindo Kabupaten Batu
Bara Abdul Aziz, para Pimpinan Perusahaan serta Muspika Kecamatan Sei Suka.
Ketua Panitia Hariadi.HS. dalam laporannya menerangkan
bahwa Pendidikan Dasar swadaya SPSI yang dilaksanakan ini disebut Angkatan-I
sebab sejak terbentuk pada 10 Januari 2009 lalu, DPC Konfederasi SPSI Kabupaten
Batu Bara baru ini kali pertama menggelar program pendidikan dasar Swadaya SPSI
secara mandiri. Menurut Hariadi diselenggarakannya pendidikan dasar ini
dimaksudkan untuk menambah wawasan dan SDM para pekerja sehingga tercipta
disiplin, profesionalisme dan produktifitas kerja yang baik yang pada akhirnya akan
mendorong peningkatan kesejahteraan pekerja itu sendiri. Lebih lanjut
dikemukakannya bahwa peserta pendidikan dasar ini diikuti oleh anggota maupun
Pengurus Pimpinan Unit Kerja dari berbagai perusahaan di Wilayah Kabupaten Batu
Bara dengan sumber pembiayaan swadaya dari peserta ditambah bantuan pihak
ketiga yang sifatnya tidak mengikat.
Sementara itu Ketua DPC Konfederasi SPSI Kabupaten Batu
Bara Suriono, ST ketika menyampaikan sambutannya mengatakan sebagai Serikat
Pekerja dengan jumlah keanggotaan terbesar di Indonesia khususnya di Kabupaten
Batu Bara, SPSI tetap komit pada upaya perwujudan Hubungan Industrial yang Harmonis, Dinamis dan Berkeadilan dengan
tetap menjadikan meja perundingan (bipartit dan tripartit) sebagai jalan
terbaik dalam rangka menyelesaikan berbagai masalah ketenagakerjaan yang
dihadapi oleh pekerja maupun pengusaha.”SPSI lebih mengedepankan upaya
negosiasi dan dialog melalui meja perundingan untuk menyelesaikan perselisihan
hubungan industrial daripada harus turun ke jalan melakukan unjuk rasa, mogok
kerja, dan demo secara besar-besaran”, katanya.
Pada kesempatan itu Suriono mengintruksikan kepada 12000
Anggota SPSI di Kabupaten Batu Bara untuk tetap menjadi mitra yang baik bagi
pengusaha maupun pemerintah sehingga tercipta iklim dunia usaha yang kondusif
yang pada gilirannya akan memacu pertumbuhan ekonomi dan peningkatan
kesejahteraan pekerja. Diakhir sambutannya Suriono minta agar melalui
Pendidikan Dasar ini Anggota SPSI yang notabene merupakan pekerja dapat semakin
dewasa, bijak dan inovatif.
Bupati Batu Bara H. OK. Arya Zulkarnain, SH., MM., dalam
arahan dan bimbingannya menyatakan bahwa pekerja yang tergabung pada wadah SPSI
merupakan kelompok sasaran yang strategis dan sangat diharapkan kontribusinya
membantu Pemerintah Kabupaten melaksanakan berbagai program pembangunan
khususnya di bidang ketenagakerjaan. Khusus menyongsong pemberlakuan Kawasan
Ekonomi Khusus (KEK) di Wilayah Kabupaten Batu Bara pada masa mendatang, Bupati
OK. Arya berharap kepada Warga SPSI untuk sejak dini melakukan langkah-langkah
persiapan seperti meningkatkan SDM, ketrampilan, wawasan, persatuan dan
kesatuan sehingga ketika saatnya tiba SPSI sudah siap menjadi pemain dan bukan
penonton di negeri sendiri. “Kita memang berasal dari kampung tapi bukan berarti
kita kampungan”, tegas Bupati yang disambut dengan gemuruh tepuk tangan dari
peserta dan undangan yang hadir.
Usai meyampaikan arahan dan bimbingannya, Bupati OK. Arya
selanjutnya membuka secara langsung program Pendidikan Dasar Swadaya SPSI
Angkatan-I Kabupaten Batu Bara yang merupakan petanda dimulainya kegiatan
dimaksud. Pendidikan Dasar Swadaya SPSI yang dilaksanakan selama 2 hari itu
akan menyajikan berbagai materi dari sejumlah instruktur, yaitu: Materi
Hubungan Industrial disampaikan oleh Kadisnaker Kabupaten Batu Bara H. Marah
Anda, SH., Materi AD-ART SPSI disampaikan oleh DPD K.SPSI Sumatera Utara Usman
Syam, Materi Iklim Dunia Usaha Menjawab Tantangan Globalisasi disampaikan oleh
Ketua Apindo Kabupaten Batu Bara Abdul Aziz, Materi Kepemimpinan disampaikan
oleh Hakim Ad Hoc PHI Medan M. Raja Manurung, SH., Materi Jamsostek disampaikan
oleh Agus S. Sinaga, Teknik Negosiasi disampaikan oleh Ketua DPC F.
SPLEM-K.SPSI Kabupaten Batu Bara Ir. Daswirman Damanhuri, M.Sc., dan Materi
PPHI serta Administrasi disampaikan oleh Sekretaris DPC Konfederasi SPSI
Kabupaten Batu Bara (Suhairi, S.Sos)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar