GELAR
PENYULUHAN, PENCEGAHAN, PEMBERANTASAN DAN PEREDARAN GELAP NARKOBA (P4GN)
Kisaran – Polmas
Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Asahan
menggelar Penyuluhan, Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran
Gelap Narkoba (P4GN) di Aula Melati Kantor Bupati Asahan Rabu (25/5) yang
digelar mulai dari pukul 08.00 Wib s/d 15.00 Wib
Kepala
Badan Narkotika Nasional Kabupaten Asahan AKBP Dra. Zahara, AS, M.Pd kepada
Polmas menyatakan Kegiatan ini dilaksanakan agar para aparatur negara baik dari
tingkat Kadis, Kasubbag, Camat dan Lurah serta seluruh jajaran Pejabat Pemkab
Asahan dapat mensosialisasikan bahaya penyalahgunaan Narkoba di lingkungan
kerjanya dan kepada masyarakatnya” ujar wanita dengan dua mawar di pundak ini.
Pada
kegiatan ini BNNK Asahan mengundang Direktur Pusat Informasi Masyarakat Anti Narkoba
Sumatera Utara (Pimansu-Red) Drs. Zulkarnaen AS Mpd dan Kabid Pelayanan RSU
HAMS Kisaran dr. H. Ibnu Yazid Shabri, SH sebagai nara sumber dalam pendidikan
dan pelatihan Narkoba ini.
Lebih
lanjut Ketua BNNK Asahan ini menyatakan indikasi penyebab penyalahgunaan
narkoba dilingkungan pekerja ini dilatarbelakangi pemahaman yang keliru, yakni
menggunakan narkoba dapat meningkatkan stamina dan pemahaman yang salah ini
harus di counter dengan informasi yang benar dan factual terhadap dampak buruk
penyalahgunaan narkoba tersebut, sebab dampak buruk yang diakibatkan dari
penyalahgunaan narkoba dilingkungan tempat kerja akan menurunkan produktifitas
dan prestasi kerja, menurunnya kualitas produksi, hilangnya potensi Sumber Daya
Manusia terbaik dan diskualifikasi profesionalisme.
“Dampak buruk dan bahaya penyalahgunaan narkoba
akan berakibat secara fisik, mental dan sosial ekonomi baik pada diri pemakai,
lingkungan kerja maupun masyarakat luas” ujarnya menambahkan.
AKBP Zahara juga menyatakan permasalahan narkoba
terus meningkat, maka perlu dilakukan upaya dari seluruh pihak dan segenap
elemen masyarakat termasuk Aparatur Pemerintahan Kabupaten Asahan untuk
menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih dari narkoba baik di lingkungan
kerjanya maupun di masyarakatnya.
“Guna memerangi penyalahgunaan dan peredaran
gelap narkoba di lingkungan kerja, maka perlu ditempatkan para kader
penyuluh sebagai inti dalam memperkuat daya tahan para Pegawai bahaya
narkoba, sekaligus untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih dari
narkoba,” kata AKBP Zahara.
Dalam mencapai tujuan P4GN yang berdaya guna dan
berhasil guna secara teknis dan strategis, diperlukan suatu kegiatan penyuluhan
agar kebijakan dan program yang terarah dan berkesinambungan. Dan merupakan
upaya pemerintah dalam meningkatkan pengetahuan dan pemahaman para peserta
terhadap bahaya narkoba dalam rangka membentuk jejaring penyebaran informasi
pencegahan penyalahgunaan narkoba dilingkungan kerjanya masing-masing. (Ibn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar