Selasa, 31 Mei 2011

Dipukul Oleh Gagang Senpi, Penjaga Malam Lapor Pelaku ke Mapolres Asahan


Kisaran – Polmas


Deny Syahputra (35) seorang penjaga malam di pasar pagi Jalan Diponegoro Kisaran mengadukan IS (31) dan AS(25) penduduk Jalan H. Misbah Kecamatan Kota Kisaran Barat ke Mapolres Asahan, Deny melaporkan kedua warga H. Misbah ini karena dirinya tidak terima di todong dan dipukul dengan senjata api laras panjang hingga korban menderita luka memar di bagian kepalanya.

Humas Polres Asahan AKP R. Berutu
 Berdasarkan informasi yang terima Polmas menyebutkan kejadian tersebut berawal ketika Deny bertemu dengan IS di Jalan H. Misbah Jumat (28/5) malam. Disaat itu Iswandi menuding Deny memanjat rumahnya, namun karena Deny tidak merasa melakukan apa yang dituduhkan Deny membantah pernyataan IS, kemudian IS masuk kedalam rumahnya, lalu keluar lagi dan menemui Deny seraya menodongkan moncong senjata api laras panjang kearah Deny, dan perlakuan tersebut juga di lakukan oleh AS yang juga memegang senjata api jenis pistol sambil berkata “Ku tembak kau nanti” ujar Dany menceritakan peristiwa malam itu kepada Polmas Sabtu siang (28/5) sekira pukul 13.15 Wib.

Lebih lanjut Deny menceritakan bahwa dirinya ternyata tidak hanya ditodong dengan senpi saja karena IS juga memukulkan gagang senjata apinya ke kepala Deny. “Karena di pukul dengan gagang pistol milik IS aku langsung pusing seperti mau muntah” ujar Deny menambahkan.

Aksi yang dilakukan oleh kedua warga keturunan malam itu membuat warga sekitar berhamburan mendatangi lokasi kejadian dan melerai aksi dari kedua warga keturunan tersebut, lalu Deny di bawah pulang oleh warga sekitar, namun karena tidak terima atas prilaku kedua WNI keterunan tersebut Deny mendatangi Mapolres Asahan untuk membuat pengaduan terkait perlakuan IS dan AS.

“Dalam pemeriksaan akhirnya petugas mengetahui bahwa senjata api tersebut bukan senjata api asli melainkan senjata jenis air soft gun” ujar Deny menambahkan.
 
Pantauan Polmas di Mapolres Asahan, kedua pelaku penganiayaan tersebut tampak menjalani pemeriksaan sementara Deny terlihat duduk menunggu di ruang tunggu Mapolres Asahan.

Kapolres Asahan AKBP Drs. Marzuki MM ketika dikonfirmasi melalui Pahumas Polres Asahan AKP R. Brutu membenarkan adanya pengaduan korban dan menurut pria dengan tiga garis di pundak ini kedua pelaku masih dalam pemeriksaan sebab keduanya membantah melakukan tindakan penganiayaan tersebut

Saat disinggung tentang izin kepemilikan senjata api milik kedua WNI keturunan tersebut, pihak kepolisian akan terus melakukan pemeriksaan. “Untuk izin kepemilikan serta izin senjatanya masih dalam pemeriksaan pihak kami” ujar Brutu mengakhiri. (Ibn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar