PT. INALUM TEMU RAMAH DENGAN WARTAWAN LOKAL

Tanjung Gading (Polmas)

PT. Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) kembali menggelar temuh ramah dengan 25 wartawan lokal Surat Kabar Harian dan Mingguan yang bertugas di sekitar perusahaan meliputi wilayah Kecamatan Air Putih, Sei Suka, dan Medang Deras, Rabu Malam (4/5) bertempat di Tomaco Cafe di Tanjung Gading Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara. Hadir pada acara tersebut GM Bagian Umum dan SDM PT. Inalum Dadang Nawawi Hatta, SE., Senior Manager Public relation (Humas) PT. Inalum Ir. H. Subagiyo Ibnoe, Manager Humas Moranta Simanjuntak, Ketua PWI Perwakilan Kabupaten Batu Bara Syahril Hasanel, S.Pd., Ketua Gabungan Wartawan Daerah (Gawad) Ridwan BS, Ketua Arsuka Press Club Suhairi, S.Sos, para wartawan dan undangan lainnya.

General Manager Bagian Umum dan SDM PT. Inalum Dadang Nawawi Hatta, SE dalam sambutannya mengatakan sangat merasa gembira bisa kembali berkumpul bersama wartawan lokal guna semakin mempererat tali silaturahmi setelah sekian lama tak bertemu. Menurut Dadang keakraban PT. Inalum dengan wartawan selama ini sudah terbina cukup baik dan kondisi ini harus tetap dipertahankan mengingat PT. Inalum tetap membutuhkan wartawan di bidang pemberitaan dan lain sebagainya.

Dalam kesempatan itu Dadang juga mejelaskan secara singkat tentang kondisi PT. Inalum menjelang berakhirnya kontrak antara Pemerintah Indonesia dengan Konsorsium Jepang pada Tahun 2013. Dikemukakannya, bahwa pada Tahun 2013 PT. Inalum akan menjadi milik Pemerintah Indonesia seutuhnya. Saat ini katanya, Pemerintah Indonesia sedang mengkaji secara cermat tentang keberlanjutan PT. Inalum Pasca 2013 apakah akan tetap mempertahankan MoU dengan Pemerintah Jepang atau memilih kerjasama kepada negara maju lainnya atau dikelola sendiri secara mandiri. “Semuanya kita serahkan kepada Pemerintah Pusat di Jakarta”, sebutnya.

Sementara itu Ketua PWI Perwakilan Kabupaten Batu Bara Syahril Hasanel, S.Pd. selaku mewakili para wartawan ketika menyampaikan sambutannya mengingatkan kepada Pemerintah Indonesia agar tidak salah mengambil keputusan soal PT. Inalum berkenaan berakhirnya MoU antara Pemerintah Indonesia dengan Konsorsium Jepang pada 2013 mendatang. Dinyatakan Syahril bahwa PT. Inalum sepanjang keberadaannya selama 35 tahun lebih dirasakan telah banyak memberikan manfaat besar bagi warga masyarakat maupun pemerintah, karenanya PT. Inalum harus tetap eksis dan dikelola secara profesional.

Diakhir sambutannya, Syahril mengucapkan rasa terima kasihnya kepada PT. Inalum yang sudah banyak memberikan kepeduliannya kepada wartawan baik itu berupa penyerahan penali kasih, pelaksanaan program press tour, maupun bentuk bantuan lainnya yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

Usai penyampaian sambutan, acara temu ramah dilanjutkan dengan penyerahan penali kasih atas berita-berita yang dibuat wartawan lokal selama setahun belakangan ini yang berkaitan dengan PT. Inalum. Penyerahan penali kasih ini disampaikan Pimpinan PT. Inalum kepada seluruh Wartawan lokal baik dari Harian maupun Mingguan. Temu Ramah semakin akrab dan meriah karena diisi oleh acara hiburan (Suhairi, S.Sos).